Mengenal Plasenta Previa


Sebelum saat persalinan berjalan, mutlak halnya untuk ibu untuk lihat situasi janin, terlebih posisi plasenta melewati deteksi usg.

plasenta adalah organ vital sebagai jembatan pada ibu dengan si kecil melewati tali pusar si kecil. plasenta bertugas menyalurkan makanan serta oksigen, menghasilkan hormon-hormon kehamilan serta mengangkut zat-zat yang tidak bermanfaat dari tubuh si kecil untuk dibuang melewati feses serta urin ibu.

plasenta berupa bundar dengan diameter lebih kurang 15 hingga 20 cm serta tidak tipis lebih kurang 2, 5 cm. berat rata-rata plasenta yaitu 500 gram. posisi plasenta yang baik yaitu bila ada dibagian atas rongga rahim serta situasinya tidak menutupi jalur lahir. posisi plasenta ibu umumnya dapat alami pergantian sejak kehamilan di minggu-minggu akhir kehamilan cocok dengan sistem terbentuknya segmen bawah rahim. tetapi ada juga posisi plasenta yang beresiko untuk persalinan ibu kelak. dengan medis, posisi tersebut dikenal dengan arti plasenta previa.

plasenta previa yaitu posisi plasenta yang menutupi jalur lahir. persoalan ini umumnya berlangsung disebabkan ada scar didalam rahim, kehamilan kembar dan umur ibu hamil diatas 35 th. atau mempunyai kisah persalinan caesar.

plasenta previa terdiri atas tiga type, salah satunya yaitu :
  • Plasenta previa totalis situasi yang berlangsung bila posisi plasenta yang menutup semua mulut rahim. waktu alami ini, ibu tidak bisa melahirkan dengan normal, hingga mesti lakukan operasi caesar
  • Plasenta previa parsialis situasi yang berlangsung bila posisi plasenta menutup beberapa mulut rahim. waktu alami ini, ibu tetap sangat mungkin untuk melahirkan dengan normal
  • Plasenta previa marginalissituasi yang berlangsung bila posisi plasenta terdapat tepi'>di tepi mulut rahim tetapi terus tidak menutupi jalur lahir si kecil
waktu ibu alami posisi plasenta previa, maka ibu dapat alami pendarahan maupun kelahiran bayi prematur. bila situasi plasenta tidak beralih sampai minggu ke-36 maka ibu mesti lakukan persalinan dengan operasi caesar. untuk mencegahnya baiknya ibu hindari kegiatan yang melelahkan, terhitung kegiatan seksual berbarengan suami. kerjakan olahraga peregangan serta jalur kaki secukupnya untuk melindungi situasi kehamilan ibu.

0 komentar:

Post a Comment

Blogroll

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More